https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/issue/feed Administraus 2025-06-01T11:56:12+00:00 Dr. Semuel Risal, M.Si semuel.risal@stiabinabanuabjm.ac.id Open Journal Systems <p><strong>Administraus: Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen</strong>, adalah Jurnal Ilmiah yang didedikasikan untuk mempublikasikan dan menyebarluaskan hasil penelitian, inovasi, dan pengembangan di bidang Ilmu Administrasi (Publik &amp; Bisnis) dan Manajemen yang diterbitkan oleh STIA Bina Banua Banjarmasin. <strong>Administraus</strong> utamanya ditujukan untuk mempromosikan pemikiran interdisipliner dan memberikan sebuah platform untuk bertukar pengetahuan dari berbagai perspektif dan lokasi, yang memiliki dampak signifikan dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas, praktis, dan dunia akademis. <strong>Administraus</strong> berfokus pada masalah utama dalam pengembangan ilmu Administrasi, yang mencakup pengembangan administrasi publik dan administrasi bisnis, otonomi daerah, reformasi birokrasi, desentralisasi, pengembangan ekonomi, sains, manajemen, tata kelola pemerintahan, kebijakan publik, ilmu administrasi kesehatan masyarakat, administrasi pendidikan, politik fiskal, ekonomi politik, komunikasi politik, perencanaan pembangunan daerah, dan ilmu sosial lainnya. <strong>Administraus</strong> terbit 3 kali dalam setahun <strong>(Januari, Mei, dan September)</strong> dengan e-ISSN 2580-9695 (online) Tahun: 2017. Administraus merupakan Jurnal Nasional terakreditasi <strong>SINTA 5</strong> berdasarkan SK Nomor 72/E/KPT/2024 menawarkan akses terbuka, kontennya dilisensikan di bawah CC-BY-SA atau lisensi yang setara sebagai lisensi optimal untuk publikasi, distribusi, penggunaan, dan penggunaan kembali karya ilmiah.</p> https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/279 Analisis Kepatuhan Pegawai dalam Menerapkan Tatalaksana Persuratan di Perusahaan Pelayanan Listrik Kota Kediri 2025-03-24T10:22:04+00:00 Kusuma Dewi Astuti kusumadewiastutii@gmail.com Nilawati Fiernaningsih nilafh@polinema.ac.id <p>Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis penerapan tatalaksana persuratan di perusahaan pelayanan listrik Kota Kediri, dengan fokus pada standar yang diterapkan, kepatuhan pegawai dalam menulis surat, kendala, serta solusinya. Menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan tatalaksana persuratan di perusahaan pelayanan listrik Kota Kediri kurang optimal. Tantangan utama yang ditemukan adalah rendahnya tingkat kepatuhan pegawai dan kurangnya pemahaman tentang tatalaksana persuratan. Akibatnya, kualitas surat yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan. Solusi yang disarankan adalah adanya sosialisasi mengenai tatalaksana persuratan serta upaya untuk memastikan bahwa pegawai mematuhi standar surat yang berlaku. Solusi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas surat guna mendukung efektivitas komunikasi di dalam perusahaan maupun di luar perusahaan.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/286 Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja yang Dimediasi Pemberian Insentif Ustadz dan Ustadzah Taman Pendidikan Al Qur’an di Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut 2025-05-26T17:22:49+00:00 Rahmadhan rahmadhanrahmad11@gmail.com Irawanto irawanto67@gmail.com Moh Heru Budihantho heru.budianto@stiabinabanuabjm.ac.id Singgih Priono singgih.priono@stiabinabanuabjm.ac.id <p><em>This study aims to analyze: (1) the effect of competence on the performance of Quranic education teachers (ustadz/ustadzah), (2) the effect of competence on incentive provision, (3) the effect of incentives on performance, and (4) the mediating role of incentives in the relationship between competence and performance in Quranic education institutions (Taman Pendidikan Al-Qur’an) in Bajuin District, Tanah Laut Regency. Using a quantitative correlational approach, the study involved a population of 122 teachers from 28 schools, with a random sample of 55 respondents. Data was collected through questionnaires, observation, and documentation, then analyzed using PLS 3.0 software. The results showed: (1) competence had a significant direct effect on performance, (2) competence significantly influenced incentive provision, (3) incentives did not significantly affect performance, and (4) incentives did not mediate the relationship between competence and performance. These findings suggest that improving teacher competence has a more direct impact on performance than providing incentives.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kompetensi terhadap kinerja ustadz/ustadzah, (2) pengaruh kompetensi terhadap pemberian insentif, (3) pengaruh insentif terhadap kinerja, dan (4) peran mediasi insentif dalam hubungan kompetensi-kinerja di Taman Pendidikan Al-Qur’an Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian korelasional kuantitatif ini melibatkan populasi 122 guru dari 28 sekolah, dengan sampel 55 responden yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dan dokumen, kemudian dianalisis menggunakan PLS 3.0. Hasil menunjukkan: (1) kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja, (2) kompetensi berpengaruh signifikan terhadap insentif, (3) insentif tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja, dan (4) insentif tidak memediasi pengaruh kompetensi terhadap kinerja. Temuan ini menyiratkan bahwa peningkatan kompetensi guru lebih berdampak langsung pada kinerja dibandingkan pemberian insentif.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/283 Pengelolaan Pasar Mebel Muara Tapus pada Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara 2025-05-26T17:49:32+00:00 Gusti Muhammad Hidayatullah gustimh95@gmail.com Amalia Mahpuzah amaliamfz@gmail.com <p><em>This research aims to describe Management Of Muara Tapus Furniture Market At atathe Department of Trade, Cooperatives, Small and Medium Enterprises of North HuluaSungai Regency. The research uses a qualitative approachawith a descriptive-qualitative method. Data collectiv techniques include observation, interviews, and documentation. Sources of data taken through Purposive sampling of informants totaling 11 people. After the data is collected, it is then analyzed using data reduction techniques, data presentation, conclusion drawing and verification. Based on the results of the discussion and research of the author on the Management of Muara Tapus Furniture Market at the Department of Industry, Trade, Cooperatives and Small and Medium Enterprises of Hulu Sungai Utara Regencyais quite good, this can be seen from indicators which include the formulation of activities, determination / division of tasks, work discipline, relationship patterns, and work results. Factors affecting the deserted furniture market are the economic conditions of the HSU community, certain monthly factors, and buyers who choose a place (distance) close to their home.</em></p> <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana proses pengelolaan Pasar Mebel Muara Tapus yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian,<em> </em>Perdagangan,<em> </em>Koperasi,<em> </em>dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, serta dokumentasi.<em> </em>Data diperoleh dari 11 informan yang dipilih melalui metode purposive sampling. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan teknik reduksi data,<em> </em>penyajian data penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil pembahasan dan penelitian penulis pada Pengelolaan Pasar Mebel Muara Tapus Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Hulu Sungai Utara cukup baik, hal ini dapat dilihat dari indikator yang meliputi perumusan kegiatan, penetapan/pembagian tugas, disiplin kerja, pola hubungan, dan hasil kerja. Faktor yang mempengaruhi pasar mebel sepi pengunjung adalah kondisi ekonomi masyarakat HSU, faktor bulan tertentu, dan pembeli yang memilih tempat (jarak) yang dekat dengan rumahnya.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/287 Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Penyuluh Kb Yang Dimediasi Dengan Motivasi Pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Kuala 2025-05-27T22:56:28+00:00 Hosnul Khatimah Hosnulkhatimah@gmail.com Irawanto irawanto67@gmail.com Misransyah Akos misransyahakos@gmail.com Semuel Risal semuel.risal@stiabinabanuabjm.ac.id Mukhlan khariry mukhlan.khariry@stiabinabanuabjm.ac.id <p><em>This study aims to analyze: (1) the influence of leadership on motivation, (2) the effect of motivation on performance, (3) the direct impact of leadership on performance, and (4) the mediating role of motivation in the leadership-performance relationship among Family Planning Counselors at the Department of Population Control, Family Planning, Women's Empowerment and Child Protection (PPPKBP3A) of Barito Kuala Regency. Using an explanatory quantitative approach, this research involved all 46 Family Planning Counselors as respondents through total sampling technique. Data were collected through questionnaires, observation, and documentation, then analyzed using SmartPLS 3.0. The results revealed that: (1) leadership has a positive and significant effect on motivation (path coefficient = 0.592; T-statistic = 2.901); (2) motivation positively influences performance (? = 0.684; T = 4.384); (3) leadership directly and significantly affects performance (? = 0.592; p &lt; 0.05); and (4) motivation successfully mediates the positive influence of leadership on performance (? = 0.628; p &lt; 0.05). These findings suggest that enhancing transformational leadership and work motivation can optimize the performance of family planning counselors.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) pengaruh kepemimpinan terhadap motivasi, (2) pengaruh motivasi terhadap kinerja, (3) pengaruh langsung kepemimpinan terhadap kinerja, serta (4) peran mediasi motivasi dalam hubungan kepemimpinan-kinerja Penyuluh KB di Dinas PPPKBP3A Kabupaten Barito Kuala. Menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatori, penelitian ini melibatkan seluruh populasi 46 Penyuluh KB dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan SmartPLS 3.0.</p> <p>Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi (koefisien jalur = 0,592; T-statistic = 2,901); (2) motivasi berpengaruh positif terhadap kinerja (? = 0,684; T = 4,384); (3) kepemimpinan secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kinerja (? = 0,592; p &lt; 0,05); serta (4) motivasi berhasil memediasi secara positif pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja (? = 0,628; p &lt; 0,05). Temuan ini menyiratkan bahwa peningkatan kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja dapat mengoptimalkan kinerja penyuluh KB.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/288 Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Masyarakat Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barito Kuala 2025-05-29T02:48:45+00:00 Maria Endang Piryani mariaendangpiryani@gmail.com Irawanto irawanto67@gmail.com Anhar Yani anharyani00@gmail.com Bakhtiar bakhtiar@stiabinabanuabjm.ac.id Akhmad Abdurahman akhmad.abdurrahman@stiabinabanuabjm.ac.id Akhmad Riduan riduanahmad1980@gmail.com <p><em>This study aims to analyze the effect of service quality on community satisfaction at the Investment and One-Stop Integrated Service Office of Barito Kuala Regency. Using a descriptive quantitative approach with 50 respondents, data were analyzed through multiple linear regression with SPSS 23. The results indicate that service quality dimensions - responsiveness (X1), assurance (X2), tangible (X3), empathy (X4), and reliability (X5) - collectively have a significant effect on community satisfaction (Y). Partial testing revealed that responsiveness, assurance, tangible, and reliability significantly influence satisfaction, while empathy showed no significant effect. Among all variables, reliability (X5) emerged as the most dominant factor affecting community satisfaction. These findings highlight the critical importance of enhancing service reliability as a primary strategy to improve public satisfaction with government services.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan masyarakat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Barito Kuala. Dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, penelitian menggunakan sampel 50 responden dan dianalisis melalui regresi linier berganda dengan SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang meliputi&nbsp;<em>responsiveness</em>&nbsp;(X1),&nbsp;<em>assurance</em>&nbsp;(X2),&nbsp;<em>tangible</em>&nbsp;(X3),&nbsp;<em>empathy</em>&nbsp;(X4), dan&nbsp;<em>reliability</em>&nbsp;(X5) berpengaruh signifikan secara simultan terhadap kepuasan masyarakat (Y). Secara parsial,&nbsp;<em>responsiveness</em>,&nbsp;<em>assurance</em>,&nbsp;<em>tangible</em>, dan&nbsp;<em>reliability</em>&nbsp;berpengaruh positif dan signifikan, sementara&nbsp;<em>empathy</em>&nbsp;tidak signifikan. Di antara semua variabel,&nbsp;<em>reliability</em>&nbsp;(X5) terbukti paling dominan mempengaruhi kepuasan masyarakat. Temuan ini menegaskan pentingnya meningkatkan keandalan pelayanan sebagai prioritas utama untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/289 Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Guru Dimediasi Dengan Motivasi Kerja Pada SMA Negeri Di Kabupaten Tanah Bumbu 2025-05-29T23:26:02+00:00 Murakibuddin murakibuddin29@gmail.com Irawanto irawanto67@gmail.com Cici Asmawatiy ciciasmawatiy@stiabinabaunabjm.ac.id Muhammad Jamili jamili@stianinabanuabjm.ac.id Widarto widarto@stiabinabanuabjm.ac.id <p><em>This study aims to analyze the influence of workload (X), work motivation (Z), and job satisfaction (Y) among public high school teachers in Tanah Bumbu Regency. A quantitative method was employed, with a sample of 190 teachers selected through proportional random sampling from a population of 364. Data was collected using validated and reliable questionnaires and analyzed using Path Analysis with the Partial Least Square (PLS) SmartPLS 3.0 program. The results indicate: (1) Workload has a positive and significant effect on work motivation, (2) Work motivation has a positive and significant effect on job satisfaction, (3) Workload directly and significantly influences job satisfaction, but (4) Work motivation does not mediate the indirect effect of workload on job satisfaction. These findings provide implications for school management in optimizing teacher performance through workload management and motivation enhancement.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh beban kerja (X), motivasi kerja (Z), dan kepuasan kerja (Y) guru SMA Negeri di Kabupaten Tanah Bumbu. Metode kuantitatif digunakan dengan sampel 190 guru yang diambil secara&nbsp;<em>proportionale random sampling</em>&nbsp;dari populasi 364 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner teruji validitas dan reliabilitas, lalu dianalisis menggunakan&nbsp;<em>Path Analysis</em>&nbsp;dengan program&nbsp;<em>Partial Least Square (PLS) SmartPLS 3.0</em>. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi kerja, (2) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, (3) Beban kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, namun (4) Motivasi kerja tidak memediasi pengaruh tidak langsung beban kerja terhadap kepuasan kerja. Temuan ini memberikan implikasi bagi manajemen sekolah dalam mengoptimalkan kinerja guru melalui pengaturan beban kerja dan peningkatan motivasi.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/292 Efektivitas Pengelolaan Parkir Di Kelurahan Handil Bakti Kecamatan Alalak Oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala 2025-05-30T18:33:15+00:00 Dewy Aryanti dewyaryantii@gmail.com Irawanto irawanto67@gmail.com Ade Hermawan stiabb08@gmail.com Septeria Noor Yuliannisa septerianooryn@gmail.com <p><em>This study aims to: (1) describe the effectiveness of parking management in Handil Bakti Village, Alalak District, by the Transportation Department of Barito Kuala Regency, and (2) identify the inhibiting factors. The research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through interviews, observations, and documentation. Data analysis follows the qualitative stages proposed by Miles and Huberman, including data reduction, data display, and conclusion drawing. The results indicate that parking management in Handil Bakti Village is effective, as evidenced by the achievement of parking retribution targets in 2022 (101.4%) and 2023 (120%). However, several inhibiting factors were identified, such as the presence of illegal parking attendants at certain locations and times, which disrupts the performance of authorized attendants. Additionally, the lack of strict enforcement by the Transportation Department against illegal parking attendants contributes to the problem, partly due to insufficient monitoring infrastructure. These findings suggest the need for improved supervision and regulation enforcement to optimize parking management in the area.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan efektivitas pengelolaan parkir di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala, dan (2) mengidentifikasi faktor penghambatnya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif mengikuti tahapan Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan parkir di Kelurahan Handil Bakti dinilai efektif, ditandai dengan tercapainya target retribusi parkir pada tahun 2022 (101,4%) dan 2023 (120%). Namun, terdapat faktor penghambat, yaitu keberadaan juru parkir liar di lokasi dan waktu tertentu yang mengganggu kinerja juru parkir resmi. Selain itu, kurang tegasnya tindakan Dinas Perhubungan dalam menertibkan juru parkir liar turut menjadi kendala, yang disebabkan oleh minimnya sarana dan prasarana untuk pemantauan dan pengawasan. Temuan ini mengindikasikan perlunya peningkatan pengawasan dan penegakan aturan guna mengoptimalkan pengelolaan parkir di wilayah tersebut.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/291 Mutual Legal Assistance Dalam Perampasan Aset Korporasi Di Luar Negeri Hasil Tindak Pidana Korupsi 2025-05-30T19:54:05+00:00 Muhammad Agung Al Fatih agungalfth@gmail.com Dadang Abdullah dadang.shmh@gmail.com <p><em>The rise of corruption in Indonesia has an impact on the country's economy, so asset forfeiture as an additional penalty is one of the effective ways to recover state finances and provide a deterrent effect for corruptors. Corporations as subjects of corruption often store or smuggle assets abroad, thus law enforcers in Indonesia based on court decisions can return state assets with the mechanism of mutual legal assistance contained in UNCAC. Real legal certainty is an obstacle in the application of the mutual legal assistance system, although mutual legal assistance has become an effective mechanism in seizing assets abroad, there are obstacles encountered, among others, in improving regulations in Indonesia, good relations between countries regarding the principle of reciprocity and finally expensive handling costs. Therefore, the strengthening and improvement of regulations and apparatus directly related to mutual legal assistance is needed for the seizure of assets abroad from corruption crimes.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Maraknya korupsi di Indonesia memberikan dampak kepada perekonomian negara, maka perampasan aset sebagai pidana tambahan merupakan salah satu cara efektif guna pengembalian keuangan negara dan memberikan efek jera bagi koruptor. Korporasi sebagai subjek tindak pidana korupsi seringkali menyimpan atau menyelundupkan aset di luar negeri, dengan demikian maka penegak hukum di indonesia berdasarkan putusan pengadilan dapat mengembalikan aset negara dengan mekanisme perjanjian timbal balik atau mutual legal assistance yang termuat dalam UNCAC. Kepastian hukum yang nyata menjadi hambatan dalam penerapan sistem mutual legal assistance meskipun mutual legal assistance sudah menjadi mekanisme efektif dalam perampasan aset di luar negeri terdapat hambatan yang ditemui antara lain dalam penyempurnaan regulasi di indonesia, hubungan baik antar negara menyangkut asas resiprositas dan terakhir biaya penanganan yang mahal. Oleh karena itu maka penguatan dan penyempurnaan regulasi dan aparat yang berhubungan langsung dengan mutual legal assitance sangat diperlukan untuk perampasan aset di luar negeri hasil tindak pidana korupsi.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/293 Analisis Dampak Program Kampus Mengajar Angkatan 8 terhadap Peningkatan Literasi dan Numerasi Siswa SDN Pasar Senin 2 Kabupaten Hulu Sungai Utara 2025-05-31T05:45:06+00:00 Muhammad Afriaji muhammad.afriaji64@gmail.com <p><em>The Kampus Mengajar Program Batch 8 is part of the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy initiated by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. This program aims to strengthen the basic skills of elementary school students in literacy and numeracy through mentoring by university students, who are guided by lecturers and collaborate with schools. This study aims to analyze the impact of this program at SDN Pasar Senin 2 on improving students literacy and numeracy, along with the innovative teaching methods implemented. Using a qualitative approach through case study methodology, data were gathered from activity reports, field observations, informal interviews, and reflections from the Field Supervisor (DPL). The findings of the study indicate a significant improvement in students interest and abilities in literacy and numeracy activities through various creative approaches such as the Literacy Bulletin Board, Math Crossword Puzzles, and Read Aloud Quizzes. Additionally, the integration of simple technology and enhanced learning media enriched the learning process. However, the implementation of the program also faced challenges, including limited facilities and a tight schedule in executing activities amidst the school's dense curriculum. Overall, the Kampus Mengajar Program Batch 8 has proven to be effective in improving the quality of literacy and numeracy education at SDN Pasar Senin 2. This article recommends strengthening students' capacity before deployment, increasing collaboration with teachers, and providing policy support from schools to integrate best practices into regular learning activities.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Program Kampus Mengajar Angkatan 8 merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan dasar siswa sekolah dasar dalam bidang literasi dan numerasi melalui pendampingan oleh mahasiswa yang dibimbing oleh dosen dan berkolaborasi dengan sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis program tersebut di SDN Pasar Senin 2 terhadap peningkatan Literasi dan Numerasi siswa beserta dengan inovasi pembelajarannya. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode studi kasus, data diperoleh dari laporan kegiatan, observasi lapangan, wawancara informal, serta refleksi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam minat dan kemampuan siswa terhadap kegiatan literasi dan numerasi melalui berbagai pendekatan kreatif seperti <em>Mading Literasi</em>, <em>Teka-Teki Silang Matematika</em>, dan <em>Kuis Membaca Nyaring</em>. Selain itu, integrasi teknologi sederhana dan penguatan media pembelajaran turut memperkaya proses belajar. Namun, pelaksanaan program juga menghadapi tantangan berupa keterbatasan sarana prasarana dan waktu yang sempit dalam pelaksanaan kegiatan di tengah kurikulum sekolah yang padat. Secara keseluruhan, Program Kampus Mengajar Angkatan 8 terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi di SDN Pasar Senin 2. Artikel ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas mahasiswa sebelum penugasan, peningkatan kolaborasi dengan guru, serta dukungan kebijakan dari sekolah untuk mengintegrasikan praktik baik ke dalam kegiatan rutin pembelajaran.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/294 Implementasi Perencanaan Strategi Dengan Analisis SWOT Pada Pelayanan Non Medik 2025-05-31T06:19:24+00:00 Ni Made Musiyani Anjasmari mademusiyani81@gmail.com Eka Santi Agustina ekasantiagustina12@gmail.com <p><em>This study aims to analyze the implementation of strategic planning using SWOT analysis in non-medical services at RSUD H. Damanhuri Barabai and its impact on patient satisfaction. This research employs a qualitative approach with data collection techniques including in-depth interviews, observation, and documentation. Informants include hospital officials and inpatients. The results indicate that the hospital has applied a strategy based on SWOT analysis by leveraging its strengths and opportunities to improve the quality of non-medical services, such as cleanliness, comfort, and staff etiquette. The implementation of these strategies has begun to show positive effects on patient satisfaction levels, although challenges remain in terms of limited budget and uneven execution. This study concludes that SWOT-based strategy can be an effective approach in improving non-medical service quality and patient satisfaction, especially when supported by continuous evaluation and implementation.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi perencanaan strategi menggunakan analisis SWOT pada pelayanan non-medis di RSUD H. Damanhuri Barabai dan dampaknya terhadap kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari pejabat struktural rumah sakit dan pasien rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit telah menerapkan strategi berdasarkan analisis SWOT dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas pelayanan non-medis, seperti kebersihan, kenyamanan, dan etika petugas. Implementasi strategi ini mulai menunjukkan dampak positif terhadap tingkat kepuasan pasien, meskipun masih terdapat kendala dalam hal keterbatasan anggaran dan pelaksanaan yang belum merata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi berbasis SWOT dapat menjadi pendekatan efektif dalam peningkatan mutu layanan non-medis dan kepuasan pasien, apabila diiringi dengan evaluasi dan pelaksanaan yang berkesinambungan.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/295 Evaluasi Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) Di Kecamatan Muara Harus Kabupaten Tabalong 2025-05-31T07:29:04+00:00 Agus Sya'bani Arlan agussyabaniarlan@gmail.com Nida Marhamah nidamarhama12@gmail.com <p><em>Based on the findings from observations regarding the evaluation of the implementation of the Village Financial System Application (Siskeudes) in Muara Harus District, Tabalong Regency—using Desa Harus and Desa Tantaringin as case studies—several issues were identified. In Desa Harus, the challenges include: (1) an unstable internet connection, (2) heavy reliance on a single operator, and (3) training that is typically conducted only once without follow-up sessions. Meanwhile, in Desa Tantaringin, the problems involve: (1) inconsistent internet connectivity, (2) frequent technical issues with the application, and (3) limited ongoing technical assistance after initial training. The objective of this study is to assess the implementation of the Siskeudes application in Muara Harus District and to identify the influencing factors that affect its effectiveness. A qualitative approach with a descriptive research type was employed. Data collection methods included in-depth interviews, field observations, and document analysis. Informants were selected using purposive sampling, involving a total of nine respondents. The data analysis process consisted of three key stages: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results indicate that the implementation of the Siskeudes application in both villages is considered moderately effective. This conclusion is drawn based on four evaluation dimensions, one of which is context evaluation, where the application is recognized for providing substantial benefits in enhancing village financial management systems.. However, the weakness of the implementation is seen in the frequent occurrence of technical disruptions such as errors and slow system responses. Input Evaluation: The human resource indicator in both villages is quite good, with village officials having a basic understanding of the application. Supporting facilities and infrastructure are also adequate. Process Evaluation: The activities carried out are considered effective because they have succeeded in increasing the efficiency of financial management. The person in charge of the application has carried out his role well. However, the implementation time in Harus Village still needs to be improved. Product Evaluation: The assessment of the policy and success of the application implementation is quite good. Factors that influence this evaluation include drivers such as user capabilities and compliance with transparency and accountability. On the other hand, there are inhibiting factors such as technical problems with the application and limitations in the implementation of evaluations that have not been prioritized.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Berdasarkan hasil observasi terhadap pelaksanaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Kecamatan Muara Harus, Kabupaten Tabalong, khususnya pada Desa Harus dan Desa Tantaringin sebagai studi kasus, ditemukan beberapa kendala di lapangan. Di Desa Harus, permasalahan yang muncul meliputi: (1) koneksi internet yang belum memadai, (2) ketergantungan pada satu orang operator dalam menjalankan aplikasi, serta (3) pelatihan penggunaan aplikasi yang hanya dilakukan satu kali dan tidak berkelanjutan. Sementara itu, di Desa Tantaringin, ditemukan hambatan berupa: (1) jaringan internet yang tidak stabil, (2) aplikasi sering mengalami error atau gangguan teknis, dan (3) minimnya pendampingan teknis pasca pelatihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana implementasi Siskeudes berjalan di wilayah Kecamatan Muara Harus, sekaligus mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, serta dokumentasi, dengan teknik purposive sampling yang melibatkan sembilan orang informan. Proses analisis data mencakup tiga tahap utama: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi Siskeudes di kedua desa tersebut berada pada kategori cukup baik. Hal ini dianalisis melalui empat dimensi evaluasi, salah satunya adalah context evaluation, yang menunjukkan bahwa implementasi aplikasi ini telah memberikan kontribusi positif terhadap sistem pengelolaan keuangan desa. Namun, kelemahan penerapan terlihat pada seringnya terjadi gangguan teknis seperti error dan lambatnya respons sistem. Input Evaluation: Indikator sumber daya manusia di kedua desa cukup baik, dengan perangkat desa memiliki pemahaman dasar tentang aplikasi. Fasilitas dan sarana pendukung juga memadai. Process Evaluation: Kegiatan yang dilakukan dinilai efektif karena berhasil meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan. Penanggung jawab aplikasi telah menjalankan perannya dengan baik. Namun, waktu penerapan di Desa Harus masih perlu ditingkatkan. Product Evaluation: Penilaian terhadap kebijakan dan keberhasilan implementasi aplikasi tergolong cukup baik. Faktor-faktor yang memengaruhi evaluasi ini meliputi pendorong seperti kemampuan pengguna dan kepatuhan pada transparansi serta akuntabilitas. Di sisi lain, terdapat faktor penghambat seperti masalah teknis pada aplikasi dan keterbatasan dalam pelaksanaan evaluasi yang belum menjadi prioritas.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/296 Pengaruh Pengetahuan Masyarakat Terhadap Efektivitas Program Posyandu Lansia Di Desa Baru Kecamatan Danau Panggang Kabupaten Hulu Sungai Utara 2025-05-31T08:57:17+00:00 Ramona Handayani monawafiq13@gmail.com Mahdalina mahdalinamahda25@gmail.com <p><em>The phenomenon of problems in the elderly posyandu is the fluctuating level of elderly participation, lack of awareness of the elderly about the importance of routine health monitoring, lack of guidance for elderly cadres. The fluctuating level of elderly participation even though the elderly posyandu has been held routinely, many elderly do not attend routinely. In Desa Baru, out of 263 elderly, Posyandu participation program decreased (July: 70, August: 50, September: 55) due to limited mobility, lack of transportation, and lack of family support due to ignorance about elderly nutrition. This research aims to determine the effectiveness of the Posyandu program in improving the quality of life of the elderly and the factors that influence the success of the program in Desa Baru, Danau Panggang District. The quantitative associative research method was used. The survey instrument was valid (r count value &gt; r table 0.227) and reliable (Cronbach's Alpha &gt; 0.6; variable X: 0.835, variable Y: 0.883). The data were normally distributed (Kolmogorov-Smirnov test) and had a linear relationship (linearity test). There was no heteroscedasticity (Glejser test, significance 0.273 &gt; 0.05). The t-test showed the t count value (10.237) &gt; t table (1.667), rejecting the null hypothesis. Linearity test supports linear relationship (significance of "deviation from linearity" 0.392 &gt; 0.05). There is a 60% correlation between knowledge and program effectiveness. Simple linear regression equation: Y = 5.328 + 0.725X</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Fenomena masalah dalam posyandu lansia ini adalah Tingkat partisipasi lansia yang fluktuatif, Kurangnya kesadaran lansia terhadap pentingnya memantau kesehatan secara rutin, kurang pembinaan terhadap kader lansia Tingkat partisipasi lansia yang fluktuatif meskupun posyandu lansia sudah diadakan secara rutin, banyak lansia yang tidak hadir secara rutin. Di Desa Baru, dari 263 lansia, partisipasi program Posyandu menurun (Juli: 70, Agustus: 50, September: 55) akibat keterbatasan gerak, minimnya transportasi, dan dukungan keluarga yang kurang akibat ketidaktahuan tentang gizi lansia. Riset ini bertujuan menganalisis efektivitas program Posyandu dalam meningkatkan kualitas hidup lansia serta faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan program di Desa Baru, Kecamatan Danau &nbsp;Panggang. Metode riset asosiatif kuantitatif digunakan. Instrumen survei valid (nilai r hitung &gt; r tabel 0,227) dan reliabel (Cronbach's Alpha &gt; 0,6; variabel X: 0,835, variabel Y: 0,883). Data berdistribusi normal (uji Kolmogorov-Smirnov) dan memiliki hubungan linear (uji linearitas). Tidak terdapat heteroskedastisitas (uji Glejser, signifikansi 0,273 &gt; 0,05). Uji t menunjukkan nilai t hitung (10,237) &gt; t tabel (1,667), menolak hipotesis nol. Uji linearitas mendukung hubungan linear (signifikansi "deviasi dari linearitas" 0,392 &gt; 0,05). Terdapat korelasi 60% antara pengetahuan dan efektivitas program. Persamaan regresi linear sederhana: Y = 5,328 + 0,725X.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/299 Efektivitas Program Inovasi Galapung Acil (Gerakan Literasi Kampung Area Terpencil) Pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan 2025-06-01T08:16:06+00:00 Arpandi arpandimap@gmail.com <p><em>This study aims to evaluate the extent to which the Galapung Acil Innovation Program (Village Literacy Movement for Remote Areas), implemented by the Library and Archives Office of Balangan Regency, has been carried out. The approach used in this research is qualitative with a descriptive method. Data were collected through interviews, observations, and document analysis. The findings indicate that the effectiveness of the program is still suboptimal, as reflected in several indicators such as the accuracy of the program's target beneficiaries, the outreach methods, the media used, the clarity of the objectives and benefits of the outreach, the impact of the program on literacy improvement, and the program evaluation process. However, some aspects are considered fairly effective, including the appropriateness of the target locations, the alignment of the program’s goals with community needs, the clarity of the intended outcomes, the level of attention provided, and the supervision by leadership. Factors supporting the program’s effectiveness include enthusiastic and motivated human resources actively working in the field, as well as supportive policies and budget allocation. On the other hand, there are also obstacles that hinder the program’s effectiveness, such as geographical and weather conditions that cause inconsistency in the mobile library schedule, the limited availability of books relevant to the target group's needs, insufficient program outreach, low reading interest among the public and students, and the lack of comprehensive monitoring and evaluation of the program.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Penelitian ini ditujukan untuk mengevaluasi sejauh mana Program Inovasi Galapung Acil (Gerakan Literasi Kampung Area Terpencil) yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Balangan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan kalau efektivitas program tersebut masih kurang optimal, yang terlihat dari beberapa indikator seperti ketepatan sasaran penerima program, metode sosialisasi, media yang digunakan, tujuan dan manfaat sosialisasi, manfaat program dalam peningkatan literasi, serta proses evaluasi program. Namun, ada beberapa aspek yang tergolong cukup efektif, antara lain ketepatan lokasi sasaran, kesesuaian tujuan program dengan kebutuhan masyarakat, kejelasan target yang ingin dicapai, perhatian yang diberikan, serta pengawasan oleh pimpinan. Faktor pendukung efektivitas program meliputi sumber daya manusia yang bersemangat dan antusias turun ke lapangan serta dukungan kebijakan dan anggaran. Sebaliknya, terdapat pula kendala yang menghambat efektivitas program, seperti kondisi geografis dan cuaca yang menyebabkan jadwal kunjungan perpustakaan keliling tidak konsisten, keterbatasan koleksi buku yang sesuai dengan kebutuhan penerima program, sosialisasi program yang belum maksimal, rendahnya minat baca masyarakat dan pelajar, serta kurangnya pemantauan dan evaluasi program secara menyeluruh.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/300 Fungsi Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembanguna Desa 2025-06-01T11:16:05+00:00 Padli Rahman padlirahman001@gmail.com Muhammad Jamili jamili@stianinabanuabjm.ac.id Bakhtiar bakhtiar8967@gmail.com Cici Asmawatiy ciciasmawatiy@stiabinabaunabjm.ac.id Ade Hermawan stiabb08@gmail.com Singgih Priono singgih.priono@stiabinabanuabjm.ac.id <p><em>The results of the study indicate that the function of the village head as the implementer of village development in Tirik Village, Tapin Tengah District, Tapin Regency is included in the category of quite capable. This can be seen from 50 respondents, as many as 24 respondents or (48.00%) who gave a fairly capable response, while 18 people or (36.00%) gave a capable response and 8 people or (16.00%) gave a less capable response. The obstacles are: a). A small part of the community is less active in development planning discussions, b). Low community understanding in absorbing the direction conveyed by the village head, c). In making decisions, the village head is often faced with conflicts between community groups and the wider community, d). Lack of ability of the village head to coordinate development implementation tasks, and e). Lack of supervision by the village head because he rarely comes to the development location. Efforts made: a). Improve coordination with community leaders, RW heads, and RT heads so that they are always active in development planning discussions. b). Providing explanations in simple language in everyday language, so that it is expected that the community can understand and absorb the direction given by the village head. c). Approaching community groups and providing explanations related to what will be decided. d). Approaching parties involved in the implementation of development. e). Increasing supervision and the village head tries to come to the development location more often.</em></p> <p>ABSTRAK<br>Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi kepala desa sebagai pelaksana pembangunan desa di Desa Tirik Kecamatan Tapin Tengah Kabupaten Tapin termasuk pada kategori cukup mampu hal ini dapat dilihat dari 50 orang responden, sebanyak 24 orang responden atau (48,00%) yang memberikan tanggapan cukup mampu, sementara 18 orang atau (36,00%) memberikan tanggapan mampu dan 8 orang atau (16,00%) memberikan tanggapan kurang mampu. Adapun hambatan : a). Masyarakat sebagian kecil kurang aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan, b). Rendahnya pemahaman masyarakat dalam menyerap pengarahan yang disampaikan kepala desa, c). Dalam mengambil keputusan kepala desa sering dihadapkan pada pertentangan antara kelompok masyarakat dan masyarakat banyak, d). Kurangnya kemampuan kepala desa untuk mengkoordinir tugas-tugas penyelenggaraan pembangunan, dan e). Kurangnya pengawasan yang dilakukan kepala desa karena jarang datang kelokasi pembangunan. Upaya yang dilakukan : a). Meningkatkan koordinasi dengan tokoh masyarakat, ketua RW, dan para ketua RT agar selalu aktif dalam musyawarah perencanaan pembangunan. b). Memberikan penjelasan dengan bahasa yang sederhana dalam arti bahasa keseharian dengan demikian diharapkan masyarakat dapat memahami dan menyerap pengarahan yang disampaikan kepala desa. c). Melakukan pendekatan pendekatan dengan kelompok masyarakat dan memberikan penjelasan terkait&nbsp; dengan apa yang akan diputuskan. d). Melakukan pendekatan kepada pihak pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan pembangunan. e). Meningkatkan pengawasan dan kepala desa berupaya lebih sering datang kelokasi pembangunan.<br></p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus https://www.ejournal.stiabinabanuabjm.ac.id/index.php/administraus/article/view/301 Peran Bappedalitbang dalam Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Hulu Sungai Utara 2025-06-01T11:56:12+00:00 Hendrayani hendra.yr@gmail.com Jamil Rifani jamilrifanimap@gmail.com <p><em>The objective of this study is to examine the role of Bapedalitbang in the preparation of the long-term development plan of the North Hulu Sungai region. The research method uses qualitative methods. The data collection methods are using observation, interview and documentation. Based on the results of the study, it is known that the agency plays a very active role in the preparation of the RPJPD. This is evidenced by its ability to complete each stage of the planning process accurately. The influencing factors include both inhibiting and supporting elements. The inhibiting factors are the limited number of staff in planner and researcher positions, weak data and information quality, and office buildings that are not adequately representative. On the other hand, the supporting factors include strong coordination among employees, financial support from the local government, and good relationships among regional work units (SKPD) and all stakeholders in Hulu Sungai Utara Regency as planning partners.</em></p> <p>ABSTRAK</p> <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran Bapedalitbang dalam penyusunan rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Hulu Sungai Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Bapedalitbang sangat berperan aktif dalam penyusunan RPJPD. Hal ini dibuktikan dengan kemampuannya menyelesaikan setiap tahapan penyusunan RPJPD secara tepat. Untuk faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor penghambat adalah minimnya jumlah pegawai pada posisi perencana dan peneliti, masih lemahnya data dan informasi serta kurang refresentatif bangunan gedung kantor. Faktor pendorong adalah terjalinnya koordinasi yang baik antar karyawan, adanya dukungan pendanaan dari pemerintah daerah, terjalinnya hubungan yang baik antar SKPD dan seluruh stakeholder di Kabupaten Hulu Sungai Utara sebagai mitra perencanaan.</p> 2025-05-31T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Administraus